Pemerintah akan menutup pendaftaran program Kartu Pra Kerja gelombang I hari ini (16/4/2020) pukul 16.00 WIB dan memberitahukan hasilnya besok. Ternyata terdapat 2 kriteria lolos administrasi Kartu Prakerja.
Berdasarkan keterangan dari Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja, Panji Winanteya Ruky, peserta Kartu Pra Kerja yang dapat menerima pelatihan yang diprioritaskan ialah mereka yang lolos verifikasi dan test kompetensi di website prakerja.go.id.
Pengelola Prakerja juga akan memeriksa database kependudukan di Kementerian Dalam Negeri, data pokok edukasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.
Verifikasi data ini guna meyakinkan perserta sedang tidak menempuh edukasi sekolah atau kuliah, dan belum pernah menerima pertolongan sosial.
"Semua mesti telah lulus dulu, verifikasi test kompetensi, dari sisi umur, sekolah, dan lain-lain. Kemudian, anda lihat apakah dia di data oleh Kementerian. Kalau terdata, maka didahulukan sebagai pekerja atau pelaku usaha yang terdampak covid-19," jelas Panji untuk CNBC Indonesia lewat video conference, Rabu (15/4/2020).
"Kita pun check di data base Kementerian Sosial Yang belum bisa bansos didahulukan (untuk dapat mengikuti pelatihan)," ujarnya.
Sampai ketika ini, kata Panji pemerintah belum mengantongi nama-nama peserta yang bakal lolos dan mengekor pelatihan pada gelombang kesatu. Karena baru bakal menyeleksi nama-nama pesertanya sesudah gelombang kesatu diblokir hari ini. Atau tepatnya Kamis, 16 April 2020, pukul 16.00 WIB.
Untuk diketahui, hingga hari Rabu, 15 April 2020 tidak cukup lebih sudah sejumlah 5 juta orang meregistrasi kartu pra kerja dan sejumlah 1,63 juta orang sudah menuntaskan proses pendaftaran.
