Gresix.com - Musrenbangdes adalah mandat undang undang yang harus dilaksanakan sebagai bentuk pembangunan berbasis partisipatif masyarakat.
Kamis, 11 Februari 2021 kecamatan Benjeng melaksanakan Musyawarah Perencanaan pembangunan kecamatan Benjeng (Musrenbangcam) yang dihadiri oleh Ketua DPRD Gresik H. Abdul Qodir beserta Anggota DPRD Dapil V dari kecamatan Benjeng yaitu Bapak Abdullah Munir dan Bapak Nur Hudi Didin Ariyanto, disamping itu juga hadir Bapeda, PU, kepala Desa dan perwakilan BPD serta tokoh Masyarakat dan pendamping Desa.
Rapat Musrenbangdes yang dibuka oleh Bapak Camat Benjeng Suryo Wibowo, S.Sos, M.Si sekaligus memaparkan rencana usulan Progam pembangunan kecamatan Benjeng Ditahun 2022.
" Prioritas Usulan Pembangunan kecamatan Benjeng Tahun 2022 adalah masih seputar penanganan Masalah Banjir serta meminimalisir Dampak Banjir. Kita ketahui bersama dampak banjir tahun 2020 begitu sangat luar biasa, banyak Jembatan dan jalan yang rusak Total akibat Banjir kemarin. Selain itu juga pembangunan Pendopo kecamatan, Jembatan dan saluran air yang berada di jalan raya arah ke pasar Benjeng ". Ucap Camat Suryo Wibowo, S.Sos, M.Si.
Hal yang sama juga ditegaskan oleh ketua DPRD Gresik bahwa
Perencanaan Pembangunan itu harus diseleraskan dengan rencana pembangunan Nasional, dan juga rencana pembangunan Daerah. Tidak boleh kemudian keluar terlalu jauh dengan visi dan misi kepala Daerah atau Bupati. Tapi juga tidak boleh merampas rencana pembagunan berskala Lokal yang berpedoman kepada kebutuhan prioritas Masyarakat setempat. Dan saya sepakat kecamatan Benjeng harus fokus dengan pengendalian Banjir. Ucap H.Qodir.
Forum Musyawarah yang dilaksanakan di pendopo kecamatan Benjeng tersebut merumuskan beberapa usulan yang akan menjadi bahan usulan rencana pembangunan kabupaten Gresik dan menjadi rencana Awal RPJMD tahun 2021 dan 2026 dan RKPD kabupaten Gresik Ditahun 2022.
