Banser Benjeng dan Balongpanggang Gresik Tabur Bunga dan Doa Bersama di Makam Pahlawan - Gresix.com - Info Terkini Seputar Gresik

Jumat, 21 Agustus 2020

Banser Benjeng dan Balongpanggang Gresik Tabur Bunga dan Doa Bersama di Makam Pahlawan

Banser Benjeng dan Balongpanggang Gresik Tabur Bunga dan Doa Bersama di Makam Pahlawan
Gresix.com - Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama atau disingkat Banser merupakan badan otonom NU dari GP Ansor. Banser  yang selalu siap untuk berada di barisan terdepan dalam pengamanan para Ulama dan Kyai serta tidak pernah surut semangatnya dalam menjaga keutuhan NKRI. 


Dalam momentum Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75 Satkoryon Banser Benjeng dan Balongpanggang melaksanakan Kegiatan Tabur Bunga dan Doa Bersama di Taman makam Pahlawan di Kecamatan Benjeng, sebagai bentuk penghormatan serta mengenang jasa para pejuang dan pahlawan kemerdekaan.


Kasatkoryon Banser Benjeng Ndan Manan dan Kasatkoryon Banser Balongpanggang Ndan Muslihan ikut serta hadir untuk memberikan komando secara langsung kepada 150 Ansor Banser yang mengikuti acara tabur bunga tersebut.


Hadir juga ketua PAC GP Ansor Benjeng sahabat Ludfi dan juga sekretaris PAC GP Ansor Balongpanggang sahabat Syamsul yang mewakili sahabat ketua PAC Balongpanggang yang berhalangan Hadir dalam acara tersebut.

Banser Benjeng dan Balongpanggang Gresik Tabur Bunga dan Doa Bersama di Makam Pahlawan


Ketua GP Ansor Benjeng Lutfi Hambali menyampaikan terkait dengan acara ini diharapkan mampu membangun militansi kader dalam berjuang di organisasi, sembari mengingatkan saat ini banyaknya radikalisme yang muncul dan mengatas namakan agama merupakan hal yang tidak bisa dibiarkan karena ini bisa merusak tatanan persatuan bangsa dan negara.


Ia juga menambahkan bahwa negara ini adalah warisan leluhur kita, para pejuang, dan para Ulama yang telah memperjuangkan kemerdekaan,  yang harus kita pertahankan dan kita jaga, sebagai bentuk kecintaan pada bangsa dan negara sebab Hubbul wathon minnal iman (Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman) dan ini menjadi tanggung jawab kita untuk peduli demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) termasuk menjaga dan membentengi Ulama.


Ia juga mengingatkan bahwa modal utama kemerdekaan ini adalah persatuan dan kesatuan, dan ini harus kita teladani sebagai modal dasar perjuangan yang harus dikembangkan untuk membentengi para ulama, jadi kita harus bersatu dan jangan mudah dipecah belah apalagi tahun ini bisa dikatakan tahun politik, yang rentan sekali perbedaan yang bisa memicu perpecahan, sekali lagi saya ingatkan kita harus tetap bersatu dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. tegas ketua GP Ansor Benjeng.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda